Apa komponen dasar dari hoist rantai listrik?
Sebuah hoist rantai listrik Terdiri dari empat bagian inti: pertama, "unit daya," yang mencakup motor listrik dan peredam. Motor menyediakan daya, sementara peredam mengurangi kecepatan dan meningkatkan torsi melalui transmisi gigi, memastikan stabilitas selama operasi pengangkatan. Kedua, "mekanisme pengangkat," yang terdiri dari rantai, kait, dan sproket yang tak ada habisnya. Rantai berfungsi sebagai komponen bantalan beban, kait digunakan untuk menangguhkan beban, dan sproket terlibat dengan rantai untuk menaikkan dan menurunkan beban. Ketiga, "unit kontrol," yang mencakup tombol operasi, kotak kontrol listrik, dan sakelar batas. Tombol pengoperasian mengontrol arah pengangkatan dan berjalan, sementara sakelar batas mencegah kait dari overtravel, memastikan keamanan. Keempat, "mekanisme perjalanan" (tersedia pada beberapa model) terdiri dari motor perjalanan dan roda trek, yang memungkinkan hoist bergerak di sepanjang lintasan, memperluas jangkauan pengangkatan.
Apa keuntungan dari hoist rantai listrik dibandingkan dengan peralatan pengangkat lainnya, seperti winch listrik?
Dibandingkan dengan winch listrik, hoist rantai listrik S menawarkan keunggulan berikut: Pertama, kekompakan. Ukuran mereka yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan membuatnya cocok untuk digunakan dalam lokakarya dan gudang terbatas, dan mudah dipasang. Kedua, mereka menawarkan presisi pengangkatan yang tinggi. Drive rantai mereka memberikan pengangkatan yang lancar dan kontrol yang tepat dari posisi beban, menjadikannya sangat cocok untuk operasi yang membutuhkan akurasi posisi tinggi, seperti pemasangan peralatan dan pengangkatan cetakan. Selain itu, mereka menawarkan keselamatan yang ditingkatkan. Sebagian besar kerekan rantai listrik dilengkapi dengan perlindungan kelebihan beban, secara otomatis ditutup ketika berat angkat melebihi nilai pengenal. Selain itu, ketangguhan tinggi rantai mengurangi risiko kerusakan. Akhirnya, mereka menawarkan kemudahan operasi. Kontrol intuitif membuatnya mudah digunakan tanpa pelatihan yang luas, menurunkan penghalang untuk masuk.
Berapa rentang kapasitas pengangkatan khas untuk kerekan rantai listrik? Skenario pengangkat apa yang cocok untuk mereka?
Kerekan rantai listrik menawarkan berbagai kapasitas pengangkat terukur, dengan ukuran umum mulai dari beberapa ratus kilogram (mis., 0,5 ton, 1 ton) hingga puluhan ton (mis., 20 ton, 32 ton). Pilih model yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pengangkatan spesifik Anda. Skenario yang berlaku termasuk penanganan peralatan dan perakitan suku cadang dalam lokakarya pabrik, seperti mengangkat komponen alat mesin berat ke stasiun perakitan; pemuatan dan pembongkaran kargo di gudang, seperti mengangkat palet dari tanah ke rak; dan mengangkat komponen kecil di lokasi konstruksi, seperti bahan langit -langit dan pemasangan pipa. Selain itu, ini juga digunakan untuk mengangkat benda kerja kecil di industri seperti pembuatan kapal dan manufaktur otomotif, menjadikannya perangkat yang sangat hemat biaya untuk aplikasi pengangkat ringan dan kecil.
Peraturan keselamatan apa yang harus diamati saat mengoperasikan hoist rantai listrik?
Peraturan keamanan yang perlu diikuti selama operasi meliputi: pertama, "inspeksi pra-operasi", sebelum menyalakan mesin, periksa apakah rantai dipakai atau cacat, apakah kaitnya utuh, apakah sakelar batas dan perangkat rem sensitif, dan mulai hanya setelah mengkonfirmasi bahwa tidak ada kelainan; Kedua, "batas beban", kelebihan beban dilarang secara ketat, dan bobot melebihi kapasitas pengangkatan yang dinilai tidak boleh diangkat, dan rantai tidak boleh ditarik atau diangkat pada sudut untuk mencegah kekuatan yang tidak merata pada rantai pecah; Ketiga, "Keselamatan Personil", tidak ada yang diizinkan untuk berdiri di dalam rentang operasi pengangkatan, dan operator harus berdiri di area yang aman untuk menghindari cedera karena jatuh benda berat atau rantai yang rusak; Akhirnya, "penanganan darurat", jika ada kelainan yang terjadi selama operasi (seperti kebisingan abnormal, kegagalan rem), mesin harus segera dihentikan, catu daya harus dipotong, dan operasi hanya dapat dilanjutkan setelah kesalahan dihilangkan. Operasi paksa tidak diperbolehkan.









